Minggu, 14 Maret 2010

Sherlock Holmes


Sherlock Holmes

adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr. Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus.

Sherlock Holmes menyebut dirinya "detektif konsultan", orang yang dimintai tolong dalam suatu kasus ketika kasus tersebut dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain; kita bahkan sering mendengar bahwa dia dapat memecahkan suatu kasus tanpa harus meninggalkan rumahnya. Ia sangat handal dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tidak biasa dengan menggunakan kemampuan analisisnya yang luar biasa, dan sering juga menunjukkan kemampuannya ini kepada klien barunya dengan membuat analisis langsung tentang pribadi atau hal-hal yang baru saja dilakukan sang klien. Strategi ini, tentu saja, tidak pernah gagal mencengangkan dan membuat kliennya percaya akan kemampuannya.

Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat dan juga detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu. "Holmes" dinamakan atas Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan Doyle, dan atas atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.

Sherlock Holmes tinggal di 221B Baker Street sejak tahun 1881 di mana ia menghabiskan tahun-tahunnya bersama rekannya, dr. John H. Watson, yang dengan siapa ia berbagi kamar selama beberapa waktu sampai Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890. Induk semangnya adalah seorang wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson.

Dalam sebagian besar cerita Holmes ditemani oleh dr. Watson, yang bukan hanya rekannya, tapi juga merupakan penulisnya. Kebanyakan cerita Holmes diceritakan oleh dr. Watson, tentang penyelesaiannya dalam masalah kriminal; di cerita-cerita selanjutnya, Holmes mengkritik Watson atas tulisannya karena Watson menulisnya seperti cerita biasa dan bukannya penjelasan ilmiah.

Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di 3 cerita, Penterjemah Yunani, Kasus Terakhir, dan Rencana Bruce-Partington.


Kembalinya Sherlock Holmes


Kembalinya Sherlock Holmes
Kembalinya Holmes.jpg
Penulis Sir Arthur Conan Doyle
Judul asli The Return of Sherlock Holmes
Penerjemah Dra Daisy Dianasari
Seniman sampul David
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia
Serial Sherlock Holmes
Genre Fiksi detektif
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit Juni 1993
Terbitan dalam Bahasa Inggris 1905
Media Cetak (bersampul)
Halaman 543
Ukuran berat 11 x 18 cm, 0,30 kg
ISBN 979-511-779-3
Seri sebelumnya Anjing Setan
Seri lanjutan Salam Terakhir Sherlock Holmes

Kembalinya Sherlock Holmes merupakan kumpulan cerita pendek tentang detektif fiksi Sherlock Holmes dalam dunia penyelidikan yang terbit secara berseri antara tahun 1903 hingga 1904 karangan Arthur Conan Doyle.

Buku ini terbit pertama kali pada tanggal 7 Maret 1905 diterbitkan oleh Georges Newnes, Ltd. dan Longmans (edisi khusus). Terbitan pertama ini dicetak sebanyak 30.000 kopi yang segera habis terjual. Edisi Amerika yang diterbitkan oleh McClure, Phillips & Co. juga laris terjual dan dicetak kembali sebanyak 28.000 kopi.

Buku ini adalah kumpulan cerita pertama dalam serial Holmes sejak tahun 1893, saat ia dinyatakan "tewas" dalam kasus Kisah Penutup di air terjun Reichenbach, Swiss. Awalnya Conan Doyle berniat "mematikan" tokoh detektifnya tersebut dan berhenti menulis tentang Holmes, namun karena tekanan dari para penggemar ia mengarang novel Anjing Setan yang terbit awal tahun 1903 (berlatar waktu sebelum Holmes tewas). Namun setelah itu, Doyle tetap saja didesak oleh para penggemar berat Sherlock Holmes untuk 'menghidupkan kembali' karakter pujaannya yang legendaris itu, sehingga Doyle "menghidupkannya" dalam Kembalinya Sherlock Holmes.

Kasus pertama dalam buku mengambil latar waktu tahun 1894, setahun setelah ia jatuh ke jurang di air terjun Reichenbach. Selain itu, dalam buku ini Holmes juga menyatakan telah pensiun dan melarang Watson menulis tentang dirinya lagi, kecuali seizin Holmes.

Isi buku

The Return of Sherlock Holmes edisi bahasa Inggris.

Kembalinya Sherlock Holmes berisi 13 cerita pendek, yaitu:

  • Petualangan di Rumah Kosong
  • Kontraktor dari Norwood
  • Gambar Orang Menari
  • Gadis Pengendara Sepeda
  • Peristiwa di Sekolah Priory
  • Peter si Hitam
  • Charles Augustus Milverton
  • Petualangan Keenam Napoleon
  • Petualangan Tiga Mahasiswa
  • Kacamata Berwarna Keemasan
  • Pemain Belakang yang Hilang
  • Petualangan di Abbey Grange
  • Kisah Noda Kedua

Petualangan Sherlock Holmes

Petualangan Sherlock Holmes
Petualangan Sherlock Holmes.JPG
Penulis Sir Arthur Conan Doyle
Judul asli The Adventures of
Sherlock Holmes
Penerjemah Dra. Daisy Dianasari
Seniman sampul David
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia
Serial Sherlock Holmes
Genre Fiksi detektif
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit Februari 1992
Terbitan dalam Bahasa Inggris 1892 (Inggris)
Media Cetak bersampul
Halaman 498
ISBN 979-511-318-6
Seri sebelumnya Empat Pemburu Harta
Seri lanjutan Memoar Sherlock Holmes

Petualangan Sherlock Holmes adalah kumpulan dari 12 cerita pendek karya Sir Arthur Conan Doyle yang menceritakan sepak terjang seorang detektif berkebangsaan Inggris bernama Sherlock Holmes.

Keduabelas cerita pendek di dalamnya sebenarnya telah dipublikasikan oleh Majalah Strand mulai bulan Juli 1891 hingga Juni 1892. Kumpulan ceritanya sendiri baru beredar di Inggris tanggal 14 Oktober 1892 diterbitkan oleh George Newnes Ltd., sedangkan versi Amerika diterbitkan oleh Harper.

Buku ini pernah dilarang oleh Uni Soviet pada tahun 1929 karena dituduh menyebarkan ilmu hitam, walaupun sebenarnya tidak ada bukti yang menguatkan pendapat tersebut. Oleh karena itulah, beberapa tahun kemudian larangan itu dicabut.

Isi Buku

The Adventures of Sherlock Holmes edisi bahasa Inggris.

Petualangan Sherlock Holmes berisi 12 cerita pendek, yaitu:

  • Skandal di Bohemia
  • Kasus Identitas
  • Perkumpulan Orang Berambut Merah
  • Misteri di Boscombe Valley
  • Lima Butir Biji Jeruk
  • Pria Berbibir Miring
  • Batu Delima Biru
  • Lilitan Bintik-Bintik
  • Ibu Jari Sang Insinyur
  • Bangsawan Muda
  • Tiara Bertatahkan Permata Hijau
  • Petualangan di Copper Beeches


Beberapa kisah petualangan Sherlock Holmes dalam buku ini pernah dijadikan sebagai serial televisi oleh Granada Television di Inggris antara tahun 1984 hingga 1994. Buku ini juga pernah diangkat ke layar lebar dengan dibintangi oleh Basil Rathbone sebagai Sherlock Holmes dan Nigel Bruce sebagai dr. John Watson. Film tersebut disutradarai oleh William Gillete.


Dr. Watson (Sherlock Holmes)


Dr. Watson (kiri) dan Sherlock Holmes, gambar oleh Sidney Paget.

Dr. John H. Watson adalah seorang tokoh fiktif, yang merupakan sahabat, orang kepercayaan, serta penulis biografi dari Sherlock Holmes, dalam cerita detektif Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle. Pada dua dekade terakhir abad ke-19, Watson tinggal di tempat yang sama dengan Holmes dan menjadi asisten dan penulis biografi dari detektif terkenal tersebut. Dari 60 cerita Sherlock Holmes yang diterbitkan oleh Conan Doyle, 56 diantaranya diceritakan dari sudut pandang Watson (dua ditulis dari sudut pandang Holmes, dan dua lagi oleh orang ketiga). Sumber-sumber non-kanon (cerita Holmes yang tidak ditulis oleh Conan Doyle) menyebutkan nama tengahnya adalah Hamish, sehingga nama lengkapnya adalah Dr. John Hamish Watson.

Latar belakang

Dalam kisah pertama Sherlock Holmes Penelusuran Benang Merah, Watson, mengisahkan dirinya bertemu Holmes, dan akhirnya tinggal di kamar yang sama di Baker Street 221B. Selanjutnya Watson mencoba menebak profesi Holmes, dan akhirnya Holmes mempercayai Watson dan akhirnya terlibat dalam kasus pertama mereka. Watson menuliskan tentang Holmes, metodenya dan kasus tersebut secara rinci dalam Penelusuran Benang Merah, namun Holmes menganggap tulisan tersebut terlalu romantis dan sentimentil. Akhirnya, Holmes dan Watson menjadi sahabat karib.

Di Empat Pemburu Harta, Watson jatuh cinta kepada Mary Morstan, seorang klien Holmes, dan akhirnya menikahinya. Dalam cerita Pria Berbibir Miring, Mary memanggil Watson "James". Sebagian pengamat menganggap hal ini kesalahan penulisan, walaupun ada juga yang berspekulasi hal ini mungkin menjelaskan nama tengah Watson yang tidak diketahui, bisa jadi "Hamish" (Bahasa Skot untuk "James"). Pada The Adventure of Blanched Soldier, Watson diceritakan memiliki istri kedua, yang namanya tidak disebutkan.

Watson merupakan seorang dokter yang cukup berpengalaman. Watson menjadi dokter militer di korps medis Angkatan Darat Britania di Afganistan, namun dibebastugaskan karena terluka akibat tembakan Jezail saat bertugas dalam Pertempuran Maiwand. Ia hampir terbunuh saat mundurnya pasukan Britania dalam pertempuran tersebut, namun diselamatkan oleh pembantunya Murray. Saat Watson baru pulang dari Afganistan, ia menjadi amat kurus dan coklat.


Inspektur Hopkins


Inspektur Hopkins, yang bernama lengkap Stanley Hopkins, adalah seorang detektif fiksi yang bekerja untuk Scotland Yard rekaan Sir Arthur Conan Doyle dalam kisah petualangan Sherlock Holmes. Hopkins, seperti termaktub dalam kisah Peter si Hitam, adalah orang yang "...sangat mengagumi dan menghormati metode-metode ilmiah yang dimiliki oleh detektif amatir yang namanya amat tersohor itu". Hopkins mengamati dan mempelajari metode deduksi Holmes, namun Holmes mengkritik ia belum dapat melaksanakannya dengan baik. Hopkins pernah meminta bantuan Holmes dalam beberapa kasus, seperti Petualangan di Abbey Grange, Kacamata Berwarna Keemasan, dan Peter si Hitam. Ia adalah seorang inspektur muda yang menurut Holmes "...akan cepat menanjak kariernya di masa depan".

Marion Prince, dalam sebuah artikel yang berjudul Sherlock and Son, memberikan hipotesa lepas bahwa Stanley Hopkins adalah putra dari Sherlock Holmes. Ia berani memberikan hipotesa itu karena menemukan kesamaan pada singkatan nama keduanya, yaitu SH.


Sherlock Holmes and Doctor John H. Watson

lived at 221b Baker Street between 1881-1904, according to the stories written by Sir Arthur Conan Doyle. The house was last used as a lodging house in 1936 and the famous 1st floor study overlooking Baker Street is still faithfully maintained as it was kept in Victorian Times.

Step back in time, and when you visit London, remember to visit The World's Most Famous address - 221b BAKER STREET - the Official Home of Sherlock Holmes!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ayyumi Riri Holmes. Template Design By: SkinCorner